Dalam olahraga prestasi banyak hal yang
harus diperhatikan dan dipahami oleh setiap pelatih. Hal ini tentunya terkait
dengan tugas dan fungsi (peran) seorang pelatih. Kita mengetahui bahwa fungsi
seorang pelatih antara lain : sebagai sahabat / teman atlet, sebagai peletak
dasar disiplin atlet, sebagai idola / figur / panutan, sebagai orang tua,
sebagai siswa yang harus terus belajar, sebagai manajer, sebagai instruktur,
sebagai ilmuwan, sebagai analis, sebagai administrator, sebagai agen promosi,
sebagai guru, dan juga sebagai psikolog. Sehingga pelatih dikenal sebagai orang
yang harus senantiasa berlandaskan pada “ART AND SCIENCE”
Kesuksesan seorang pelatih tergantung pada
bagaimana ia memerankannya secara maksimal. Banyak disiplin ilmu yang harus
dipelajari, dikembangkan, dan kemudian diaplikasikan melalui seni-seni kreasi
yang menyebabkan proses latih melatih menjadi lebih efektif dan efesien.
Pada tulisan ini, menguraikan sedikit
tentang bagian penting dalam kegiatan latih melatih yaitu bagaimana seorang
pelatih memahami dan mampu menerapkan Prinsip –prinsip Latihan dalam pelatihan
olahraga prestasi.
Tidak jarang pelatih yang belum mampu
menerapkan hal ini. Mungkin, keterbatasan pehaman atau kesulitan dalam
bagaimana penerapannya. Mudah-mudahan tulisan ini dapat sedikitnya membantu
akan pemahaman hal ini terutama bagi pelaku olahraga.
Banyak sistem yang mempengaruhi
perencanaan latihan. Bagaimanapun seorang pelatih dalam menggunakan program
latihan untuk atletnya maka harus berpedoman pada prinsip-prinsip latihan.
Untuk memahami prinsip latihan ini maka kita coba kaji berdasar pada kajian
Ilmu Faal (Fisiologik), Ilmu Jiwa (Psikologik), dan Ilmu Kependidikan
(Pedagogik). Secara struktur prinsip ini tergambar seperti berikut :
THE PRINCIPLES OF TRANING PHYSIOLOGICAL
PSYCHOLOGICAL PEDAGOGICAL Law of Overload o Individualization o Multilateral
Development Law of Specificity o Specialization o Modeling the training process
Law of Reversibility o Increasing Demands o Continuous Load Demend o
Feasibility o Restoration Active, Conscientious Participation Awareness Variety
Psychological Rest Planning and Use System Periodization Visual Presentation -
William H. Freeman; 1989 -
HUKUM FISIOLOGIK
Semua sistem latihan dipengaruhi oleh tiga
hukum fisiologik, yaitu : hukum OVERLOAD, hukum KEKHUSUSAN (Specificity), dan
hukum REVERSIBILITAS (Reversibility). Prinsip-prinsip lainnya disebutkan oleh
para pelatih sebagai aspek-aspek yang terkandung dalam tiga prinsip tersebut.
HUKUM OVERLOAD (Law of Overload)
Hukum ini adalah yang banyak memperbaiki dalam
kebugaran seorang atlet, sehingga membutuhkan suatu peningkatan beban latihan
yang akan menantang keadaan kebugaran atlet.