SELAMAT DATANG

Media Komunikasi dan Informasi seputar Atletik di kabupaten Sampang. Untuk meningkatkan minat dan dukungan bagi perkembangan pembinaan Atlit serta upaya-upaya memasyarakatkan olahraga khususnya Cabor Atletik di kalangan masyarakat Sampang.

KEJUARAAN ATLETIK

Media penjaringan Atlit berpotensi sejak dini yang dilaksanakan secara berkala dan berjenjang.

JATIM OPEN

Uji Kemampuan dan Hasil Prestasi Atlit Jawa Timur serta Atlit Luar Jawa Timur.

SOLIDITAS PENGURUS

Profesionalisme pengurus bukan hanya di kualitas keilmuan dan keterampilan, tetapi lebih pada atensi dan intensitas upaya peningkatan prestasi dan prestise Organisasi.

PRESTASI ATLET

Prestasi Atlet adalah tolak ukur dari mantapnya mekanisme kepengurusan cabor dan maksimalnya pelaksanaan pembinaan Atlet

Jumat, 21 November 2014

MENINGKATKAN PRESTASI ATLIT DENGAN PEMBINAAN RUTIN


Sesuai arahan Ketua Umum KONI Kabupaten Sampang pada Rapat Anggota beberapa waktu yang lalu, bahwa 70% lebih dari dana yang disalurkan oleh KONI untuk masing-masing Cabang Olahraga haruslah diarahkan untuk Pembinaan Prestasi Atlit. Pernyataan ini bukan hanya sekedar ungkapan, mengingat betapa pentingnya fungsi pembinaan guna mengantarkan atlit-atlit kita untuk meraih prestasi maksimal baik itu ditingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun ditingkat Internasional..

Pembinaan rutin Atlit berprestasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh PASI Sampang secara continue, ini dilakukan dengan maksud untuk terus memacu prestasi atlit sesuai dengan nomor yang diikutinya."Adanya beberapa Atlit yang sering menorehkan prestasinya pada event ditingkat regional maupun nasional merupakan indikator dari keberhasilan pembinaan yang dilakukan, untuk itu regenerasi atlit berbakat perlu terus dijaga keberlangsungannya",demikian ungkap M. Subaidi Komisi Teknik dan Pembinaan PASI Sampang.
Sejalan dengan hal tersebut, PASI Sampang senantiasa menjaring Atlit berbakat sejak dini serta melaksanakan pembinaan dengan porsi yang cukup untuk mempersiapkan Atlit-atlit yang handal. Saat ini tercatat sebanyak 35 atlit PASI Sampang yang mengikuti Pembinaan Rutin pada Minggu pagi, Selasa, Rabu, Jum'at dan Sabtu Sore. Mereka berasal dari beberapa sekolah di Kabupaten Sampang, mulai dari tingkat STLP dan SLTA. Mereka telah kita fokuskan sesuai dengan potensinya pada nomor-nomor Atletik yang ada, dengan harapan tercapainya prestasi yang maksimal sesuai dengan spesifikasi nomor-nomor lomba yang ada.

MANFAAT JOGGING

Melakukan lari atau jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.
Keuntungan olahraga lari atau jogging antara lain : Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya serta membuat tidur lebih nyenyak.
Tidak hanya itu, Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat sekalian cuci mata, merelaksasikan otak kita, serta bersosialisasi dan mengunjungi tempat dan rute baru. Selama melakukan olahraga lari, Anda juga dapat merasakan perasaan senang, bebas dan lepas sementara dari rutinitas sehari-hari yang membosankan.
Untuk memulainya, Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda.
Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi olahraga lari, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.
Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olahraga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.
 Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa.

PRINSIP PRINSIP LATIHAN DALAM OLAHRAGA PRESTASI

Dalam olahraga prestasi banyak hal yang harus diperhatikan dan dipahami oleh setiap pelatih. Hal ini tentunya terkait dengan tugas dan fungsi (peran) seorang pelatih. Kita mengetahui bahwa fungsi seorang pelatih antara lain : sebagai sahabat / teman atlet, sebagai peletak dasar disiplin atlet, sebagai idola / figur / panutan, sebagai orang tua, sebagai siswa yang harus terus belajar, sebagai manajer, sebagai instruktur, sebagai ilmuwan, sebagai analis, sebagai administrator, sebagai agen promosi, sebagai guru, dan juga sebagai psikolog. Sehingga pelatih dikenal sebagai orang yang harus senantiasa berlandaskan pada “ART AND SCIENCE”
Kesuksesan seorang pelatih tergantung pada bagaimana ia memerankannya secara maksimal. Banyak disiplin ilmu yang harus dipelajari, dikembangkan, dan kemudian diaplikasikan melalui seni-seni kreasi yang menyebabkan proses latih melatih menjadi lebih efektif dan efesien.
Pada tulisan ini, menguraikan sedikit tentang bagian penting dalam kegiatan latih melatih yaitu bagaimana seorang pelatih memahami dan mampu menerapkan Prinsip –prinsip Latihan dalam pelatihan olahraga prestasi.
Tidak jarang pelatih yang belum mampu menerapkan hal ini. Mungkin, keterbatasan pehaman atau kesulitan dalam bagaimana penerapannya. Mudah-mudahan tulisan ini dapat sedikitnya membantu akan pemahaman hal ini terutama bagi pelaku olahraga.
Banyak sistem yang mempengaruhi perencanaan latihan. Bagaimanapun seorang pelatih dalam menggunakan program latihan untuk atletnya maka harus berpedoman pada prinsip-prinsip latihan. Untuk memahami prinsip latihan ini maka kita coba kaji berdasar pada kajian Ilmu Faal (Fisiologik), Ilmu Jiwa (Psikologik), dan Ilmu Kependidikan (Pedagogik). Secara struktur prinsip ini tergambar seperti berikut :
THE PRINCIPLES OF TRANING PHYSIOLOGICAL PSYCHOLOGICAL PEDAGOGICAL Law of Overload o Individualization o Multilateral Development Law of Specificity o Specialization o Modeling the training process Law of Reversibility o Increasing Demands o Continuous Load Demend o Feasibility o Restoration Active, Conscientious Participation Awareness Variety Psychological Rest Planning and Use System Periodization Visual Presentation - William H. Freeman; 1989 -

HUKUM FISIOLOGIK
Semua sistem latihan dipengaruhi oleh tiga hukum fisiologik, yaitu : hukum OVERLOAD, hukum KEKHUSUSAN (Specificity), dan hukum REVERSIBILITAS (Reversibility). Prinsip-prinsip lainnya disebutkan oleh para pelatih sebagai aspek-aspek yang terkandung dalam tiga prinsip tersebut.

HUKUM OVERLOAD (Law of Overload)
Hukum ini adalah yang banyak memperbaiki dalam kebugaran seorang atlet, sehingga membutuhkan suatu peningkatan beban latihan yang akan menantang keadaan kebugaran atlet.